Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Fakta Menarik saat Arema FC Menekuk Bhayangkara FC: Laga Keras, Tim Tamu Kecewa karena Gol Penalti

Fakta Menarik saat Arema FC Menekuk Bhayangkara FC: Laga Keras, Tim Tamu Kecewa karena Gol Penalti

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-08-23 02:30:02
Dilihat:5 Pujian
Winger Arema FC, Paulinho Moccelin coba menerobos rapatnya pertahanan Bhayangkara pada pekan 3 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan, Jumat (22/8/2025). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Malang - Arema FC meraih tiga poin tambahan pada pekan ketiga BRI Super League 2025/2026. Tim besutan Marcos Santos tersebut menang tipis 2-1 dari Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (22/8/2025).

Hasil ini membuat Arema sementara memuncaki klasemen sementara dengan total 7 poin.

Skuad Arema tampak puas dengan hasil ini. Sebab, ini start terbaik Arema dalam empat musim terakhir. Pada tiga musim sebelumnya, Arema FC kesulitan meraih kemenangan dalam tiga laga awal.

Dari laga sore tadi, Arema tampak kesulitan meladeni permainan Bhayangkara FC. Bahkan tim tamu unggul lebih dulu saat pertandingan baru berjalan 11 menit.

Fareed Sadat yang mengoyak gawang Arema. Untungnya, striker Arema, Dalberto membuat 2 gol untuk membalikkan keadaan.

Laga ini berjalan alot untuk kedua tim. Banyak gesekan antar-pemain. Apalagi Bhayangkara FC menerapkan permainan keras.

Ada empat kartu kuning yang dicabut wasit Muhammad Tri Santoso untuk Bhayangkara FC. Sedangkan Arema hanya menerima satu kartu kuning.

Itu membuat Arema kurang nyaman saat menguasai bola, karena Dalberto dkk selalu menerima duel ketat saat menerima bola.

Dari laga yang berakhir untuk kemenangan Arema FC ini, ada empat fakta menarik yang dirangkum oleh Bola.com. Berikut ulasannya:


Dalberto Kukuh di Puncak Top Scorer

Striker Arema FC, Dalberto Luan Belo. (Bola.com/Iwan Setiawan).

Striker Arema FC, Dalberto Luan melanjutkan performa apik di awal musim. Tambahan dua gol ke gawang Bhayangkara FC membuatnya kokoh di puncak top skorer sementara. Striker 31 tahun asal Brasil ini total mengoleksi 6 gol.

Artinya, Dalberto selalu mencetak gol dalam tiga laga awal. Dia membuat hattrick ke gawang PSBS Biak pada pekan pertama. Sedangkan pekan kedua dia menyumbangkan satu gol ke gawang PSIM Yogyakarta.

Saat melawan Bhayangkara FC, Dalberto dinobatkan sebagai pemain terbaik, karena dia membawa Arema meraih tiga poin dengan memborong dua gol.

Sebenarnya, di laga ini Dalberto tidak banyak mendapatkan peluang emas. Namun, dia punya keberuntungan. Gol pertama dicetak setelah menerima bola liar didepan gawang. Sedangkan gol kedua lewat eksekusi penalti.


Hanya Lima Kartu Kuning di Partai Keras

Prediksi Arema FC vs Bhayangkara FC - BRI Super League 2025/2026. (Bola.com/Gregah Nurikhsani)

Duel Arema melawan Bhayangkara FC diwarnai banyak ketegangan, karena pemain kedua tim punya motivasi yang sama untuk menang.

Arema ingin melanjutkan tren positif dengan tidak terkalahkan dalam tiga laga awal. Sedangkan Bhayangkara FC sedang memburu kemenangan pertama.

Baru tiga menit laga berjalan, pemain Bhayangkara, Christian Ilic diganjar kartu kuning. Pada menit 26, giliran Wahyu Subo yang menerima kartu kuning kedua. Sedangkan kapten Arema, Ahmad Alfarizi diganjar kartu kuning pada menit 31.

Pada waktu yang sama, wingback Arema, Achmad Maulana tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera. Untuk dua kartu kuning lain diberikan kepada pemain Bhayangkara pada babak kedua, yakni Sani Rizky dan M. Ferarri.

Jika dilihat lebih detail, bisa jadi jumlah kartu yang keluar akan lebih banyak, karena beberapa pemain sempat terlibat duel dan kerap memprotes keputusan wasit.


Singo Edan Belum Terkalahkan

Arema FC - Ilustrasi logo Arema FC 2024.

Fakta selanjutnya adalah tren positif Arema. Singo Edan meraih 7 poin dalam tiga laga. Mereka belum tersentuh kekalahan.

Sementara, Ahmad Alfarizi dkk jadi pemuncak klasemen. Ini jadi start terbaik Arema setidaknya sejak kompetisi bergulir pasca pandemi virus corona 2021 lalu.

Sebelumnya, Arema kerap berkutat di papan bawah ketika awal musim. Tapi, kali ini mereka lebih garang menghadapi kompetisi. Kuncinya, Singo Edan punya kedalaman skuat yang bagus. Ditambah lagi mereka punya 11 pemain asing.

Dalam tiga laga awal, Arema tampil dengan beberapa perubahan starting eleven dan strategi. Saat lawan Bhayangkara, mereka turun dengan tiga pemain belakang. Sedangkan dua laga awal bermain dengan 4 pemain belakang. Strategi ini yang sulit dibaca oleh lawan.


Emosi Bhayangkara FC Meluap Jelang Konferensi Pers

Bhayangkara FC - Ilustrasi Logo

Kekalahan di markas Arema FC terasa menyakitkan bagi kubu Bhayangkara FC. Gol kedua Arema terjadi lewat penalti pada masa injury time. Mereka tidak terima dengan penalti tersebut. Emosi kubu Bhayangkara berlanjut di luar lapangan.

Jelang konferensi pers, terdengar makian dengan bahasa Inggris. Sepertinya ada yang meluapkan emosinya kepada panpel pertandingan.

COO Bhayangkara FC, Sumardji, sempat terlihat menenangkan situasi. Namun, konferensi pers kubu Bhayangkara FC harus tertunda. Sebagai tim tamu, harusnya mereka melakukan konferensi pers lebih dulu.

Panpel harus mengubah jadwal dan membuat Arema FC lebih dulu berjumpa dengan awak media. Setelah menunggu setidaknya 15 menit, pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster hadir bersama sang kiper Awan Setho.

Sepertinya kubu Bhayangkara sudah meredam emosinya. Namun, sang pelatih lebih irit bicara dalam sesi tersebut.


Persaingan di BRI Super League

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}