
Bandung - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, meminta pasukannya waspada dan fokus saat bersua PSIM Yogyakarta, pada laga pekan ketiga BRI Super League 2025/2026 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (24/8/2025) sore WIB.
Tim berjulukan Laskar Mataram itu diakui Bojan Hodak memiliki kualitas yang tidak bisa dipandang sebelah mata, meski baru promosi ke kasta tertinggi di liga Indonesia.
“Mereka sudah masuk ke divisi teratas dan mendatangkan beberapa pemain berpengalaman seperti Ze Valente, Haljeta, dan Vidal. Itu membuat mereka lebih kuat,” ujar Bojan Hodak sebelum bertolak ke Yogyakarta.
Menurut pelatih asal Kroasia tersebut, pengalaman para pemain yang direkrut PSIM Yogyakarta menjadi kekuatan utama tim asal Yogyakarta itu. Ia menegaskan jika diberi ruang, klub yang dijuluki Laskar Mataram tersebut bisa sangat berbahaya di lapangan.
“Mereka punya pemain yang sebelumnya tampil bagus di klub-klub lain. Jadi, mereka cukup bagus, berbahaya, dan sudah menunjukkan performa positif pada laga sebelumnya,” imbuh pelatih Persib Bandung tersebut.
Wajib Fokus

Bojan Hodak menekankan pentingnya konsentrasi penuh dari anak asuhnya untuk bisa membawa pulang hasil positif. “Kami harus fokus dan mencoba meraih hasil terbaik di pertandingan nanti,” tegasnya.
Laga melawan PSIM akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, stadion yang menyimpan kenangan pahit bagi Persib. Di tempat itulah gelandang Dedi Kusnandar atau yang akrab disapa Dado mengalami cedera patah kaki beberapa waktu lalu.
Namun, Bojan Hodak enggan larut dalam masa lalu. “Itu sudah terjadi dan sudah berlalu. Seperti yang selalu saya katakan, saya tidak terlalu memikirkan hal-hal yang sudah lewat,” tutur Bojan.
Berkekuatan 23 Pemain

Pelatih berpenampilan plontos itu lebih memilih untuk melihat ke depan dan menjadikan pertandingan kontra PSIM sebagai awal baru.
“Ini pertandingan baru, dan saya harap kami bisa mendapat hasil yang positif. Saya juga berharap kondisi lapangan lebih baik dari sebelumnya,” ucap Bojan sambil mengakhiri.
Persib bertolak ke Yogyakarta pada Jumat (22/8/2025) sore WIB, menggunakan kereta api dengan kekuatan 23 pemain.