Bandung - Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam, menanggapi santai persaingan dengan Adam Przybek dan Fitrah Maulana di sektor penjaga gawang. Menurutnya, persaingan sehat dalam tim merupakan hal normal.
Pemilik nomor punggung 14 itu menegaskan, siapapun kiper yang diturunkan sebagai starter merupakan keputusan terbaik dari pelatih Tim Maung Bandung, Bojan Hodak.
Sebagai rekan setim, ia tetap memberikan dukungan kepada penjaga gawang lain agar bisa menunjukkan kemampuan maksimalnya di atas lapangan bersama Persib Bandung.
"Namanya sepak bola pasti adanya persaingan itu semua tergantung pelatih, siapapun yang bermain itu sudah pilihan terbaik. Dan kami sesama kiper akan mendukung siapapun yang bermain," ujar Teja kepada wartawan.
Tampil Oke pada Laga Uji Coba
Dalam laga uji coba melawan Western Sydney Wanderers di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu (2/8/2025), Teja Paku Alam sempat dipercaya tampil sebagai starter.
Beberapa kali kiper berusia 31 tahun tersebut sukses melakukan penyelamatan krusial. Namun, pada babak kedua Teja Paku Alam ditarik keluar dan digantikan Adam Przybek.
Meski tidak bermain penuh, Teja menilai laga melawan Western Sydney Wanderers cukup sengit. Tim asal Australia itu tampil mendominasi walaupun hasil akhir Tim Maung Bandung menang dengan skor tipis 1-0.
Melihat Kekompakan Tim
Bagi Teja, pertandingan uji coba kali ini sangat penting untuk melihat sejauh mana kekompakan pemain Persib jelang bergulirnya BRI Super League 2025/2026 pada 8 Agustus mendatang.
"Seperti coach bilang tadi kami mendapatkan lawan yang sangat baik, ini semakin jadi chemistry untuk liga yang sebentar lagi akan mulai," terangnya.
Disinggung mengenai jersey baru, eks kiper Semen Padang tersebut menyambut positif. Dia berharap seragam tempur anyarnya ini bisa mengangkat prestasi Skuad Maung Bandung di kancah Asia.
"Warnanya menarik. Bingung juga, mungkin jersey baru ya. Harapannya kita bisa juara lagi dan bisa lebih bicara di Asia dengan jersey baru ini," ucap Teja.