
Jakarta - Presiden Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA), Adnan Darjal, mengungkapkan rencana matang untuk mempersiapkan Timnas Irak menjelang persaingan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Seperti diketahui Timnas Irak tergabung bersama Arab Saudi (tuan rumah) dan Timnas Indonesia di ronde keempat Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, berdasarkan hasil undian yang dilakukan pekan lalu.
Dalam jadwal putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026, Irak lebih dulu bertemu Timnas Indonesia di Stadion King Abdullah Sports City pada 11 Oktober 2025. Kemudian mereka akan menghadapi Arab Saudi, juga di tempat yang sama, 14 Oktober 2025.
Asosiasi sepak bola Irak pun merancang sejumlah agenda uji coba terdekat, atau sampai menjelang pertarungan di Arab Saudi bulan Oktober mendatang. Agenda pemanasan yang pasti dijalani adalah Piala Raja Thailand bulan September mendatang.
Ikut Piala Raja Thailand

Timnas Irak asuhan Graham Arnold bakal tampil di King's Cup atau Piala Raja Thailand pada FIFA Matchday September 2025. Piala Raja Thailand 2025 akan berlangsung di Bangkok, September mendatang.
Semula, Arab Saudi menjadi tim yang akan berlaga bersama Timnas Thailand, Hong Kong, dan Fiji. Namun digantikan Irak dan sangat menguntungkan bagi mereka yang membutuhkan banyak uji coba untuk mengukur kemampuan.
"Persiapan tim nasional Irak untuk pertandingan play-off sejauh ini berjalan sesuai rencana. Dimulai pada akhir Agustus, diikuti oleh Piala Raja Thailand, yang akan digelar pada 1-9 September," terang Adnan Dirjal dilansir dari laman Winwin.
"Namun, kami, sebagai asosiasi sepak bola, dan berkoordinasi dengan staf teknis, yakin bahwa tim membutuhkan lebih banyak pertandingan, sehingga kami memutuskan untuk mengamankan tiga pertandingan lagi, sehingga totalnya menjadi lima," tegas Adnan Darjal.
Tantang Negara-Negara Tetangga

Adnan Dirjal menambahkan bahwa pihaknya juga mendekat mendekati federasi-federasi sepak bola negara kawasan Arab untuk mengamankan pertandingan persahabatan bagi Irak.
Ia sudah menghubungi beberapa federasi negara di sekitar jazirah Arab dan benua Afrika untuk menjajaki peluang beruji coba.
"Kami berharap semuanya akan berjalan dengan baik. Saya sangat yakin dengan kemampuan Timnas Irak untuk lolos ke Piala Dunia melalui putaran keempat Kualifikasi zona Asia, terlepas dari sulitnya tugas tersebut. Saya akan terus mendukung dan bekerja untuk tim Irak, terlepas dari kritik dan tantangan yang ada, karena saya bukan orang yang mudah menyerah, dan saya tidak akan menyerah dalam perjuangan ini," tegasnya.
Bersatu Padu

Adnan Dirjal meminta seluruh elemen di negaranya untuk menyatukan visi dan misi demi kepentingan Timnas Irak dalam upaya menyegel tiket tampil di Piala Dunia 2026. Ia berharap semua pihak meredam kabar-kabar miring seputar tim berjulukan Singa Mesopotamia.
"Seluruh warga Irak perlu menyatukan upaya untuk mendukungnya agar tujuan yang diinginkan tercapai. Oleh karena itu, saya mendesak media dan presenter olahraga untuk mengesampingkan isu-isu yang menyangkut kepentingan tim Irak, dan menghindari isu-isu yang merugikan reputasi negara," tegasnya.
"Kita harus fokus mendukung tim Irak dan menyatukan wacana kita, sehingga kita dapat bekerja keras untuk memastikan 14 Oktober menjadi tanggal kualifikasi Piala Dunia dengan hasil yang positif," tutup Adnan Dirjal.
Sumber: Winwin