Jakarta Bek asing Persijap Jepara, Diogo Brito, mengungkapkan alasannya di balik keputusannya meninggalkan Eropa demi berkarier di Indonesia. Atmosfer pertandingan hingga fanatisme suporter menjadi cerita yang memikat hatinya.
Diogo Brito merupakan pemain asing terbaru yang telah resmi gabung dengan Persijap Jepara sejak diumumkan pada Selasa (22/7/20250). Dia bakal menambah kekuatan lini pertahanan Laskar Kalinyamat untuk ajang Super League 2025/2026.
Bagi Diogo, ini merupakan kali pertama berkarier di Asia. Sebab, selama ini kariernya lebih banyak dihabiskan di tanah Eropa, baik bersama sejumlah klub Liga Portugal hingga petualangan singkatnya di Liga Yunani.
Pemain berusia 26 tahun itu mengaku telah banyak mendengar cerita mengenai atmosfer sepak bola Indonesia. Dari cerita itu pula, dia mendapatkan bayangan mengenai besarnya fanatisme fans dan suporter di Indonesia.
“Ini adalah pengalaman pertama saya bermain di Asia, dan saya merasa antusias untuk menjajal atmosfer sepak bola di Indonesia. Dari cerita-cerita yang saya dengar, fans di sini luar biasa fanatik dan selalu mendukung penuh timnya,” ujar Diogo Brito.
Siap Bekerja Keras
Diogo juga merasa senang dengan sambutan hangat yang didapatkan ketika dia tiba di Jepara. Karena merasa diterima dengan terbuka, pemain berpostur 190 cm ini makin termotivasi untuk memberikan kemampuan terbaiknya.
“Saya disambut dengan sangat ramah. Ini tentu bakal menjadi motivasi tambahan bagi saya untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan bersama Persijap Jepara,” ujar pemain kelahiran Viana do Castelo tersebut.
Kemungkinan besar, bek berusia 26 tahun ini bakal menjadi rekan duet bek asal Brasil, Douglas Costa, di jantung pertahanan Laskar Kalinyamat. Keduanya bakal punya tantangan besar untuk membawa tim promosi ini bersaing di kasta tertinggi.
Kiprah Diogo Brito
Sebelum bergabung bersama Persijap Jepara, Diogo Brito memang lebih banyak menghabiskan kariernya di Portugal. Dia terakhir kali bermain untuk klub kasta kedua, Penafiel, dari periode 2023 hingga 2025.
Pada musim lalu, pemain kelahiran 16 Juni 1999 ini tercatat bermain sebanyak 13 kali dan menyumbang satu assist. Menit bermain yang dibukukan Diogo Brito memang tak begitu tinggi, karena hanya menyentuh 404 menit.
Padahal, pada musim sebelumnya, Diogo bisa mencatatkan 15 penampilan dengan durasi 980 menit. Catatan menit bermain semacam ini tentu menjadi tantangan pemain 26 tahun itu bersama Laskar Kalinyamat.
Delapan Pemain Asing
Sejauh ini, Persijap Jepara sudah memperkenalkan tujuh pemain asingnya untuk menghadapi Liga 1 2025/2026. Sebelum Diogo Brito, mereka telah mengamankan tujuh pemain asing dari total delapan kuota yang tersedia.
Nama-nama yang dimaksud ialah Carlos Franca (Brasil), Rodrigo Moura (Brasil), Sudi Abdallah (Burundi), Sakyi Elvis (Ghana), Alexis Gomes (Argentina), Douglas Costa (Brasil), serta Rosalvo Junior (Brasil). Hanya nama yang disebut terakhir saja yang berstatus pemain lama.