Kediri - PSBS Biak belum resmi mengumumkan jajaran tim kepelatihan dan para pemainnya yang akan mengarungi BRI Super League 2025/2026.
Pasca keretakan di internal klub, PSBS seolah bergerak dalam senyap untuk mempersiapkan skuatnya. Mereka terpaksa juga harus pindah homebase ke Sleman dan memakai Stadion Maguwoharjo untuk laga kandangnya.
Namun informasi khusus staf kepelatihan PSBS sudah bocor. Adalah Erol Iba yang kebetulan mengunggah fotonya bersama para kolega baru di klub berjulukan Badai Pasifik tersebut.
Di potret itu tampak wajah dua mantan pembesut Persik musim lalu, yakni Divaldo Alves dan Antonio Claudio.
Pengalaman di Indonesia
Nama pertama berasal dari Portugal yang edisi lalu menyelamatkan Persik dari degradasi setelah menggantikan posisi Marcelo Rospide.
Antonio Claudio yang jadi asisten pelatih sekaligus penerjemah bagi Macan Putih lama malang melintang sebagai pemain hingga pelatih di klub-klub Indonesia.
"Terimakasih ya Allah atas segala nikmat dan kemurahan hati-Mu. Saya bersyukur dan berterimakasih, karena tidak berada di tengah-tengah konflik itu. Di balik musibah pasti ada hikmahnya. Yang tertakar tak mungkin tertukar," tulis mantan bek kiri Timnas Indonesia itu.
Nama Lain
Jika dihitung total, sebenarnya Erol Iba juga bisa dimasukkan sebagai alumnus Persik. Pada musim 2007/2008, pemain berdarah Papua itu sempat membela klub asal Kota Kediri itu.
Bahkan Erol Iba sempat menjadi kapten tim. Hebatnya lagi, karena penampilan apiknya di Liga Champions Asia, pria berusia 48 tahun itu dilirik Sydney FC.
Setelah pertandingan kontra Persik, klub kontestan Liga Australia itu mengajukan penawaran untuk merekrut Erol. Namun kesepakatan tidak tercapai karena Persik meminta biaya transfer, sementara Sydney FC menginginkan skema pinjaman.
Selain Divaldo Alves, Antonio Claudio, dan Erol Iba, masih ada pelatih kiper asal Manado, Jendri Pitoy, yang bertahan di PSBS.