
Jakarta - Timnas Indonesia Putri keok dari Pakistan pada laga kedua Grup D kualifikasi Piala Asia Putri 2026. Sejumlah fakta pun mengiringi hasil minor yang dipetik tim Garuda Pertiwi.
Claudia Scheunemann dkk. bersua Pakistan di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (02/07/2025) malam WIB. Melakoni duel tersebut, Timnas Indonesia Putri dalam kepercayaan diri tinggi setelah meraih kemenangan 1-0 atas Kirgistan pada laga perdana Grup D.
Tim Garuda Pertiwi pun tampil menekan sejak bola digulirkan. Namun, justru Timnas Pakistan yang berhasil unggul lebih dulu lewat aksi Nadia Khan pada menit ke-8.
Umpan Nadia ke dalam kotak penalti coba dihalau Yumanda. Sayangnya, si kulit bundar justru berbelok masuk ke gawang Timnas Indonesia Putri yang dikawal Iris De Rouw.
Timnas Pakistan Putri berhasil menggandakan keunggulan ketika duel berjalan 19 menit. Eksekusi penalti Suha Hirani melesat mulus masuk ke gawang. Sampai duel berakhir, Timnas Indonesia Putri takluk 0-2 dari Pakistan.
Sejumlah fakta menarik mengiringi hasil minor yang didapat Timnas Indonesia Putri pada laga kedua Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026. Berikut ini ulasannya.
Kekalahan Perdana

Takluk dari Pakistan mencoreng catatan positif Timnas Indonesia Putri. Bagi Tim Garuda Pertiwi, ini adalah kekalahan perdana dalam sembilan pertandingan terakhir diseluruh ajang.
Dari delapan laga sebelumnya, Timnas Indonesia Putri berhasil meraih lima kemenangan dan tiga hasil imbang. Sebelum keok dari Pakistan, kekalahan terakhir yang didapat Indonesia adalah menyerah 0-15 dari Timnas Belanda Putri pada 25 Oktober 2024.
Pertama Kalinya Kebobolan 2 Gol

Selain menelan kekalahan perdana, Timnas Indonesia Putri juga untuk pertama kalinya kebobolan dua gol. Sebelum dibungkam Pakistan dengan skor 0-2, gawang Indonesia tak pernah kemasukan dua gol atau lebih dalam delapan duel terakhir.
Bahkan, dari delapan pertandingan tersebut, Timnas Indonesia Putri mampu mencatatkan enam clean sheet. Adapun lawan terakhir yang mencetak dua gol atau lebih ke gawang Tim Garuda Pertiwi adalah Timnas Belanda Putri, yakni 15 gol.
Posisi di Klasemen

Kekalahan dari Pakistan membuat Timnas Indonesia Putri harus turun ke peringkat ketiga Grup D dengan nilai tiga. Adapun Pakistan naik ke tempat kedua dengan jumlah angka yang sama, tetapi unggul head to head atas Indonesia.
Sementara itu, Timnas Chinese Taipei kukuh menghuni puncak grup dengan koleksi enam poin. Taipei berhasil menyapu bersih kemenangan dalam dua laga yang sudah dijalani, yakni kontra Pakistan (8-0) dan Kirgistan (3-0).
Situasi tersebut membuat Timnas Indonesia Putri berada di posisi sulit untuk bisa lolos ke putaran final Piala Asia Putri 2026. Pasalnya, Indonesia wajib berada di puncak Grup D jika ingin meraih tiket ke putaran final yang berlangsung di Australia.
Apalagi, lawan terakhir yang akan dihadapi Timnas Indonesia Putri adalah Chinese Taipei di Stadion Indomilk Arena, Sabtu (5/7/2025).