Jakarta - Timnas Indonesia Putri harus mengakui keunggulan Pakistan dalam laga kedua Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 yang diselenggarakan di Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (2/7/2025) malam WIB. Pelatih Tim Garuda Pertiwi, Satoru Mochizuki, langsung menatap laga terakhir kontra Chinese Taipei karena kualitas lawan yang perlu diwaspadai.
Timnas Indonesia Putri kalah 0-2 dari Pakistan dalam laga kedua Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. Tim Garuda Pertiwi kebobolan cepat pada menit kedelapan lewat gol Nadia Khan.
Kemudian pada menit ke-19, gawang Timnas Indonesia Putri kembali bobol lewat eksekusi penalti Suha Hirani. Skor 0-2 pun bertahan hingga pertandingan usai.
Kekalahan ini membuat Tim Garuda Pertiwi tak berhasil mengamankan tiga poin untuk kedua kalinya. Pada laga pertama, tim asuhan Satoru Mochizuki itu menang 1-0 atas Kirgistan.
Satoru Mochizuki pun langsung menatap pertandingan terakhir melawan Chinese Taipei yang akan digelar pada Sabtu (5/7/2025) di stadion yang sama.
Lawan Paling Sulit
Bukan tanpa alasan Satoru Mochizuki langsung memutuskan untuk menatap pertandingan selanjutnya. Timnas Indonesia Putri akan menghadapi lawan yang paling sulit di pertandingan terakhir Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 itu.
"Menurut saya, musuh terkuat adalah pertandingan melawan Chinese Taipei. Lawan kami selanjutnya adalah salah satu yang paling kuat," tegas Satoru setelah pertandingan kontra Pakistan.
"Tentu kami juga akan berharap mendapatkan keberuntungan. Namun, kami juga berusaha karena ingin mencapai Asia dan siap menyambut pertandingan tersebut," lanjutnya.
Peluang Masih Ada, tapi Tipis
Timnas Indonesia Putri saat ini berada di posisi kedua dalam klasemen Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. Pakistan dan Kirgistan pun sudah dipastikan tersingkir.
Namun, mengingat hanya juara grup yang akan lolos ke putaran final Piala Asia Wanita 2026, tugas Tim Garuda Pertiwi pada laga terakhir itu bukan hanya sekadar menang.
Timnas Indnesia Putri juga harus bisa meraih kemenangan besar atas Chinese Taipei yang sudah bercokol di puncak klasemen dengan keunggulan tiga poin.