
Jakarta - Oxford United menjadi satu di antara tim yang penampilannya sangat dinanti di Piala Presiden 2025. Berada di Grup A, tim asal Inggris tersebut berhadapan dengan dua kekuatan lainnya, yakni Liga Indonesia All Stars serta juara bertahan Arema FC.
Adapun di Grup B bercokol Dewa Untited, Port FC (Thailand), serta jawara Liga 1 dua musim beruntun, Persib Bandung.
Tim asuhan Gary Rowett tersebut akan melakoni laga pertama pada Minggu (6/7/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Oxford United datang ke Piala Presiden 2025 dengan catatan pencapaian yang cukup diperhitungkan.
Artinya, tim yang dimiliki dua penguasaha beken Indonesia, Anindya Bakrie dan Erick Thohir yang juga Ketum PSSI, tak boleh dipandang sebelah mata.
Di Inggris, tim berjuluk Yellows sudah lama eksis. Mereka berdiri pada 1893 dan saat ini bermain di kasta kedua, EFL Championship.
Musim lalu, Oxford United luput dari jeratan degradasi setelah finis di posisi ke-17 klasemen akhir EFL Championship 2024/2025. Bermarkas di Stadion Kassam sejak 2001, Oxford United pernah memenangkan dua piala Liga Ingris tingkat tiga, satu piala liga tingkat dua, dan satu piala Liga Inggris.
Ditilik dari materi pemain, Oxford United layak dijagokan untuk melaju ke final bahkan menggondol gelar juara. Biar bagaimana pun, bermain di Liga Inggris meski di kasta kedua, membuat tim ini merasa lebih percaya diri.
Dari sekian pemain yang bakal dimainkan, setidaknya ada tiga pilar yang akan bisa bikin gebrakan di Piala Presiden 2025. Siapa saja, berikut ulasan tipis-tipisnya.
Elliott Moore

Ia tak hanya sekadar kapten tim, melainkan juga 'nyawa' permainan Oxford United. Peran sentralnya dalam setiap pertandingan, membuat pemain bertahan berusia 28 tahun itu menjadi sosok krusial di starting XI racikan tim pelatih.
Kegigihannya dalam mengamankan wilayah sama bagusnya dengan naluri menyerangnya. Dengan postur menjulang hingga 196 cm, pemilik nama lengkap Elliott Jordan Moore itu kerap menebar teror di gawang lawan terlebih saat bola-bola mati dalam duel di udara.
Elliott Moore terbilang cukup senior. Eks pemain Timnas Inggris U-18 dan U-20 yang juga pernah tercatat sebagai pilar Leicester City tersebut, bergabung dengan Oxford United pada 2019 dan sejauh ini sudah hadir dalam 199 laga dengan torehan 10 gol.
Jamie Cumming

Terbilang wajah baru, Jamie Cumming merapat ke Oxford United pada akhir Juni 2024. Penjaga gawang berusia 25 tahun itu masuk daftar pemain termahal yang dipunya Oxford United.
Menurut Transfermarkt, nilai jual Jamie Cumming mencapai Rp20,86M miliar. Tak perlu heran, mengingat Jamie Cumming punya latar belakang yang sangat mentereng, yakni jebolan akademi Chelsea.
Naik pangkat ke tim senior The Blues pada 2020, Jamie Cumming dipinjamkan ke sejumlah tim seperti Stevenage, Gillingham, dan Milton Keynes Dons sebelum akhirnya berlabuh di kandang Oxford United.
Jamie Cumming akan menjadi ujian sesungguhnya bagi penyerang-penyerang Liga 1, utamanya di Grup A.
Siriki Dembele

Satu nama lagi yang bakal jadi andalan sekaligus tumpuan Oxford United dalam misi menggondol gelar juara Piala Presiden 2025, siapa lagi kalau bukan Siriki Dembele.
Penyerang sayap kelahiran 7 September 1996 berkebangsaan Pantai Gading juga belum lama memperkuat Oxford United. Ia bergabung dari klub Inggris lainnya, Birmingham City, pada akhir Agustus 2024.
Sebagai pemain sayap, Siriki Dembele terbilang oke. Sejauh ini, ia sudah mengemas dua gol serta beberapa assist dalam 24 pertandingan bareng Oxford United.
Jam terbangnya yang terbilang tinggi, karena ia juga pernah memperkuat AFC Bournemouth, membuat Siriki Dembele menjadi momok yang sangat menakutkan bagi lini pertahanan lawan.