Tangerang - Timnas Indonesia Putri mengawali perjalanan di Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 dengan baik. Garuda Pertiwi meraih kemenangan 1-0 atas Kirgistan dalam pertandingan yang digelar di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (29/6/2025).
Kemenangan itu membuka asa Timnas Indonesia Putri untuk lolos ke putraran final Piala Asia Putri 2026. Garuda Pertiwi kini menduduki posisi kedua klasemen Grup D dengan tiga poin.
Diketahui, hanya juara grup yang berhak berlaga di putaran final Piala Asia Putri 2026. Saat ini posisi sementara juara grup D babak kualifikasi diisi oleh Chinese Taipei.
Striker Timnas Indonesia Putri, Claudia Scheunemann menegaskan timnya harus tampil maksimal di dua laga sisa Grup C. Terdekat, Garuda Pertiwi akan menghadapi Pakistan di Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (2/6/2025).
"Jangan lihat dari skor saja, yang penting kami bermain sebagai tim, kompak, mau menang berapa kosong itu nanti urusan besok," katanya.
Shafira Ika Putri menegaskan Timnas Indonesia Putri menargetkan posisi pertama pada Grup D Kualifikasi Piala Asia 2026. Anak asuh Satoru Mochizuki sudah melewati laga pertama dengan kemenangan.
Tidak Boleh Buru-Buru
Claudia Scheunemann merasa permainan Timnas Indonesia Putri sejauh ini sudah semakin baik. Skuad asuhan Satoru Mochozuki bisa memahami satu sama lain.
Namun, menurut Claudia Scheunemann ada satu hal yang perlu diperbaiki. Ia meminta rekan-rekannya untuk tidak terburu-buru mengirim bola ke depan.
"Sebagai tim kerjasama kami sudah cukup baik, paling lebih tenang saja, harus main 1-2-1-2, jangan buru-buru mau main ke depan," jelas pemain yang memiliki garis keturunan Jerman itu.
Terus Meningkat
Claudia Scheunemann saat ini masih berusia 16 tahun. Namun, pemain satu ini sudah menjadi andalan Timnas Indonesia Putri sejak tiga tahun terakhir.
Claudia Scheunemann pun merasa dirinya mengalami perkembangan yang baik. Ia juga bertekad untuk terus memberikan 100 persen kemampuan untuk Timnas Indonesia Putri.
"Saya bisa selalu improve dan semoga di game berikutnya saya bisa kasih 100 persen lagi buat Indonesia," tekad Claudia Scheunemann.