Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / 5 Klub BRI Super League 2025/2026 dengan Pemain Asing Mentereng: Parade Brasil, Belanda, dan Balkan

5 Klub BRI Super League 2025/2026 dengan Pemain Asing Mentereng: Parade Brasil, Belanda, dan Balkan

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-28 10:30:01
Dilihat:8 Pujian
Parade pemain asing BRI Super League 2025/2026. (Bola.com/Wiwig Prayugi)

Jakarta Kurang dari dua pekan lagi BRI Super League 2025/2026 akan segera bergulir. Sejumlah klub telah memperkenalkan skuad baru untuk mengarungi kompetisi tertinggi Tanah Air tersebut.

Persaingan menuju gelar juara semakin memanas seiring dengan perubahan regulasi pemain asing di kompetisi mendatang. Dimana, setiap klub boleh mendaftarkan 11 legiun asing, dengan 8 pemain masuk daftar susunan pemain.

Ada lima klub paling gencar mendatangkan pemain asing dengan kualitas menjanjikan di bursa transfer BRI Super League. Klub yang dimaksud adalah Persib Bandung, Bali United, Dewa United, Persebaya Surabaya, dan Malut United.


Persib Bandung

Sejumlah pemain Persib Bandung menjalani sesi latihan di Thailand. (Bola.com/Erwin Snaz)

Tim Maung Bandung secara mengejutkan merombak seluruh pemain asingnya untuk menghadapi BRI Super League. Tidak ada satu pun legiun asing musim lalu dipertahankan

Sebagai gantinya, manajemen Persib mendatangkan sembilan pemain asing top yang didominasi dari Brasil. Pada posisi penjaga gawang, Persib baru saja merekrut Adam Przybek (Inggris), yang merupakan eks Timnas Wales U-19 dan U-21.

Untuk lini belakang, Persib mempunyai dua bek tangguh yakni Patricio Matricardi (Argentina) dan Julio Cesar (Brasil). Ditambah lagi dengan pemain impor serba bisa Frans Putros (Irak).

Kemudian, Luciano Guaycochea (Argentina) sebagai penyeimbang di lini tengah bakal berkolaborasi dengan Berguinho (Brasil) dan William Marcilio (Brasil) yang jadi motor serangan tim.

Lini depan Persib mempunyai duet berbahaya Ulliam Barros (Brasil) dan Ramon Tanque (Brasil). Kedua pemain ini diharapkan bisa menjadi mesin gol Persib sepeninggal Ciro Alves dan David da Silva.


Bali United

Thijmen Goppel, pemain baru Bali United. (Doc Bali United)

Bali United hanya memanfaatkan tujuh pemain asing untuk kompetisi mendatang. Tim besutan Johnny Jansen tersebut memilih untuk fokus mengembangkan pemain-pemain muda dan lokal. Berbeda dari Persib, Bali United kini kental beraroma Belanda.

Meski memiliki tujuh pemain asing, tim berjuluk Serdadu Tridatu itu tetap berbahaya. Ricky Fajrin dkk. memasang target tembus empat besar di BRI Super League.

Setelah ditinggal Adilson Maringa, posisi penjaga gawang digantikan Mike Hauptmeijer (Belanda). Bali United merekrut kiper berusia 28 tahun itu dari klub Eredivisie Belanda, PEC Zwolle dengan status bebas transfer.

Kemudian di lini belakang, Bali United mendatangkan Joao Ferrari (Brasil). Bek berpostur 190 cm ini sebelumnya memperkuat sesama klub Liga 1, PSIS Semarang.

Untuk memperkuat lini tengah, Bali tetap mempertahankan pemain asing lamanya, Brandon Wilson (Australia). Dia akan berduet dengan pemain anyar Tim Receveur (Belanda), yang musim lalu membela Almere City.

Kemudian, Thijmen Goppel (Belanda) mengisi sisi kanan dan Mirza Mustafic (Luksemburg) di gelandang serang. Sedangkan, sektor di depan dipercayakan kepada Boris Kopitovic (Montenegro).


Dewa United

Nick Kuipers diperkenalkan sebagai pemain baru Persib Bandung, Kamis (26/6/2025). (Dok. Dewa United).

Dewa United sebagai tim paling serius untuk menyongsong BRI Super League. Tim berjuluk Banten Warriors ini banyak mendatangkan pemain asing berkualitas dan pengalaman.

Sonny Stevens (Belanda) tetap menjadi pilihan utama Dewa United di posisi penjaga gawang. Kiper berusia 33 tahun ini dikenal memiliki refleks bagus dan kerap melakukan penyelamatan krusial.

Sektor pertahanan cukup menjanjikan dengan kehadiran Nick Kuipers (Belanda) dan Cassio Scheid (Brasil). Kedua bek ini merupakan rekrutan anyar Dewa United. 

Untuk lini tengah, manajemen Dewa United tetap mempertahankan trisula maut Alexis Messidoro (Argentina), Taise Marukawa (Jepang), dan Hugo 'Jaja' Gomes (Brasil).

Sedangkan lini depan, tim besutan Jan Olde Riekerink ini mencoba menduetkan Alex Martins (Brasil) dengan pemain asing barunya Privat Mbarga (Kamerun).


Persebaya Surabaya

Pemain Persebaya Surabaya, Bruno Moreira (kanan), menggiring bola melewati kawalan gelandang Western Australia pada laga uji coba di Perth. (Bola.com/Dok. Persebaya Surabaya)

Bajul Ijo percaya diri menatap BRI Super League. Persebaya secara resmi mendaftarkan delapan pemain asing. Menariknya, musim ini pemain yang didatangkan mayoritas berasal dari Eropa, khususnya Balkan.

Untuk lini belakang, mereka mengandalkan duet pemain asal Makedonia Utara yaitu Dime Dimov dan Risto Mitrevski. Sektor tengah ada Milos Raickovic dari Montenegro.

Bermain di posisi gelandang, pemain berusia 31 tahun tersebut akan mendapat sokongan dari Francisco Rivera (Meksiko), Bruno Moreira (Brasil), Gali Freitas (Timor Leste).

Sedangkan, lini serang Persebaya akan diisi Dejan Tumbas (Serbia) dan Mihalo Perovic (Montenegro). Dengan banyaknya pemain asal Balkan diprediksi adaptasi dengan permainan tim tidak akan sulit. 


Malut United

Ciro Alves saat memperkuat Malut United. (X/Malut United)

Malut United terus memperlihatkan ambisi besar untuk menjadi tim terbaik di sepak bola Indonesia. Ambisi itu terlihat pada bursa transfer pemain jelang bergulirnya BRI Super League 2025/2026. 

Malut United tampak sangat aktif mendatangkan pemain baru. Ada belasan pemain anyar yang mau merapat ke Stadion Gelora Kie Raha, Ternate. 

Banyak dari mereka adalah pemain dengan nama besar. Termasuk empat legiun asing eks Persib Bandung yakni Tyronne Del Pino, Ciro Alves, Gustavo Franca, dan David Da Silva. 

Beberapa pemain lain seperti Septian David Maulana dan duo eks PSS Sleman, Alan Bernardon dan Vico Duarte juga berhasil digaet oleh manajemen Malut United. 

Dengan skuad mewah yang mereka miliki, Malut United tampak siap untuk bersaing di zona juara BRI Liga 1 2024/2025. Mereka sangat bisa menempati posisi yang lebih baik ketimbang musim lalu. 

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}