Jakarta - Timnas Indonesia tak boleh minder dan harus tetap percaya diri melakoni putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Berada di Grup B, Indonesia bersua dua tim Timur Tengah yang terbilang tangguh yakni Irak dan tuan rumah Arab Saudi.
Skuad Garuda akan mengawali perjuangan melawan Arab Saudi pada 8 Oktober di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah. Tiga hari berselang, di tempat yang sama, pasukan Patrick Kluivert bentrok konta Irak.
Terjalnya jalan membuat Jay Idzes dkk. tak boleh lengah sedikitpun. Target suci lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 harus bisa direalisasikan.
Patrick Kluivert Pede
Jelas tak enteng, karena dua laga berat tersebut kudu bisa dimenangkan. Soalnya, hanya juara grup yang berhak berangkat ke Amerika, Kanada, Meksiko, tiga negara penyelenggara Piala Dunia 2026.
Tapi tenang, Patrick Kluivert maju tak gentar. Legenda Timnas Belanda yang pernah beken di Barcelona itu optimistis anak-anak asuhanya bisa bicara banyak di putaran keempat nanti.
“Rencana saya adalah mempersiapkan tim dengan sangat baik. Lalu akan menganalisis Arab Saudi dan Irak secara spesifik, melihat sistem permainan mereka, serta menyiapkan sistem permainan kami sendiri untuk menghadapi mereka. Kami ingin tampil sekompetitif mungkin demi meraih hasil terbaik,” kata Patrick Kluivert.
Bola Itu Bundar
Patrick Kluivert sah-sah saja bicara seperti itu, mengingat tak ada yang pasti di sepak bola. Artinya, semua bisa terjadi.
Dibandingkan Indonesia, baik Irak maupun Arab Saudi masih lebih melambung jika ditilik dari ranking FIFA.
Irak di peringkat 59, Arab Saudi di peringkat 58, sementara Indonesia jauh di bawah yakni di posisi 118.
Sejarah juga membuktikan, Arab Saudi sejauh ini sudah hadir dalam enam Piala Dunia. Di edisi 1994 The Green Falcons membuat kejutan karena mampu lolos ke babak 16 besar.
Bagaimana dengan Irak?
Irak memang tak sekinclong Arab Saudi. Meski begitu, mereka pernah merasakan atmosfer kenduri tertinggi empat tahunan besutan FIFA kala tampil di Piala Dunia 1986, meski akhirnya terdepak di fase grup.
Indonesia sebenarnya pernah ke Piala Dunia 1938 di Prancis, dimana ketika itu masih bernama Hindia Belanda.
Semoga romantisme 1938 bisa kembali terulang dan kali ini Indonesia dan Merah Putih berkibar di Piala Dunia 2026. Amin!