Solo - Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, puas dengan penampilan anak asuhnya saat laga uji coba melawan klub kasta kedua, Kendal Tornado FC, dalam agenda persiapan menuju BRI Super League 2025/2026.
Dalam pertandingan latih tanding yang berlangsung di Stadion UNS, Solo, Sabtu (12-7-2025) malam WIB itu, Persis Solo yang mencoba seluruh pemainnya berhasil menundukkan Kendal Tornado FC dengan skor 2-0.
Peter de Roo mengatakan, ini adalah laga uji coba pertama Laskar Sambernyawa sejak memulai agenda latihan selama dua pekan terakhir.
Dari penampilan anak asuhnya, dia merasa cukup puas, meski masih ada banyak aspek yang perlu dibenahi.
"Iini adalah pertandingan pertama kami setelah berlatih selama 10 hingga 11 hari latihan. Ini adalah kali pertama sebelum bisa menerapkan gaya bermain kami dan cara bermain yang saya inginkan," ujar Peter.
"Saya pikir niatnya sudah ada, tetapi jelas masih membutuhkan waktu. Anda bisa melihatnya. Meskipun demikian, masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki,” tambah juru taktik tim asal Belanda tersebut.
Luis Enrique berpotensi mencetak sejarah untuk PSG usai membungkam Real Madrid dengan skor 4-0 pada semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 hari Kamis (10/7/2025) dini hari WIB.
Awal yang Baik
Dari segi permainan, Peter memang masih belum bisa menerapkan gaya bermain yang diinginkan. Sebab, amunisi Persis Solo belum komplet. Pada laga ini, baru ada tiga pemain asing yang bisa diturunkan.
Sedangkan nama-nama seperti Jordy Tutuarima, Adriano Castanheira, serta Xandro Schenk baru saja bergabung dan belum bisa dimainkan. Lalu, nama pemain asing teranyar, Fuad Sule, baru pertama kali diperkenalkan kepada skuad.
"Tetapi, pada akhirnya, semuanya dimulai dengan pola pikir dan niat. Kesalahan pasti terjadi. Tetapi, penting bagi kami untuk membuat kesalahan baru, jadi tidak mengulanginya lagi. Jadi, saya pikir ini awal yang baik," katanya.
"Sebetulnya, secara fisik kami terlihat baik-baik saja, dan kami mendapatkan beberapa pemain baru dalam dua hari ini. Tiga pemain asing baru saja datang. Secara fisik, saya tidak bisa mengeluhkan," lanjut Peter.
Menyesuaikan Diri
Eks pelatih Balestier Khalsa itu berharap, anak asuhnya bisa segera menyesuaikan diri dengan sistem yang akan dibangun untuk Persis. Dia menyadari bahwa proses semacam ini membutuhkan waktu.
"Yang jelas, secara taktik, para pemain perlu menyesuaikan dengan pelatih baru yang akan bermain dengan cara yang berbeda, dan saya rasa itu akan membutuhkan waktu," ucap Peter.
"Jangan menganggap itu sebagai alasan karena bukan itu maksud saya. Tetapi, saya tahu bahwa ini adalah sebuah proses. Ini adalah awal yang baik untuk dicatat," imbuhnya.
Setelah laga uji coba ini, Persis akan menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta. Ada sejumlah agenda uji coba yang bakal diselenggarakan di Kota Gudeg, termasuk melawan sesama klub Super League, seperti PSIM Yogyakarta.