
Jakarta - Timnas Indonesia putri bakal menghadapi pertandingan krusial melawan Chinese Taipei pada duel pamungkas Grup D kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.
Sejumlah pemain bisa menjadi kunci skuad Garuda Pertiwi pada laga ini.
Menurut jadwal, bentrok Timnas Putri Indonesia versus Chinese Taipei bakal berlangsung di Sport Centre Kelapa Dua Stadium, Tangerang, Sabtu (5-7-2025) pukul 20.00 malam WIB.
Kendati peluang masih sangat tipis, skuad Garuda Pertiwi tetap memiliki kans untuk bisa merebut tiket ke putaran final Piala Asia Wanita 2026. Ya, optimisme harus tetap dijaga oleh anak asuh pelatih Satoru Mochizuki pada laga ini.
Ada beberapa pemain Timnas Indonesia putri yang diharapkan bisa menjadi aktor krusial untuk meraih kemenangan melawan Chinese Taipei.
Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Usai laga Garuda Pertiwi melawan Kirgistan, pada partai pembuka Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (29/06/2025), Pelatih Timnas Indonesia Putri, Satoru Mochizuki, melontarkan jawaban lucu saat mengomentari g...
Isa Warps

Keputusan pelatih Timnas Indonesia putri, Satoru Mochizuki, memarkir Isa Warps pada pertandingan terakhir melawan Pakistan memang sempat menjadi tanda tanya besar. Dia baru diturunkan Satoru Mochizuki pada babak kedua.
Padahal, Isa Warps merupakan pencetak gol kemenangan Timnas Indonesia putri pada laga perdana melawan Kirgizstan. Kemampuannya dalam mencetak gol ini tentu bakal dibutuhkan saat menghadapi Chinese Taipei.
Bukan tidak mungkin, coach Mochi bakal kembali perempuan dengan nama lengkap Isa Guusje Warps itu sebagai starter.
Ketajaman eks pemain KRC Genk itu diharapkan bisa menjadi senjata berbahaya di lini depan.
Felicia de Zeeuw

Di lini tengah, coach Mochi tampaknya sudah sangat memercayakan area ini kepada Felicia De Zeeuw. Sebab, pemain bernomor punggung tujuh itu tak pernah tergantikan dari daftar sebelas pemain pertama Timnas Indonesia putri.
De Zeuuw selalu muncul menjadi starter pada dua pertandingan terakhir Garuda Pertiwi di ajang kualifikasi Piala Asia 2026. Ini membuktikan betapa krusialnya peran gelandang ADO Den Haag itu.
Meski masih berusia 19 tahun, kualitas pemain kelahiran Belanda ini tak perlu diragukan lagi. Felicia De Zeeuw diharapkan dapat memberikan kreativitas yang lebih baik untuk membongkar lini tengah Chinese Taipei.
Safira Ika

Yang terakhir, sosok pemain kunci yang bakal menjadi penentu performa Timnas Indonesia putri pada pertandingan melawan Chinese Taipei ini ialah Safira Ika. Sebagai kapten, dia punya peran yang tak kalah krusial.
Safira Ika diharapkan mampu menjaga mentalitas rekan-rekannya di atas lapangan. Selain itu, kecermatannya dalam menjaga barisan pertahanan Garuda Pertiwi juga bakal sangat berpengaruh pada laga nanti.
Jika dia bisa kembali memperlihatkan kecermatan dalam membaca arah bola seperti beberapa laga sebelumnya, tentu gawang Timnas Indonesia putri bisa makin kukuh dari ancaman para pemain Chinese Taipei.