Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Mengenal Deri Corfe, Ujung Tombak Anyar PSIM Yogyakarta Jebolan Akademi Manchester City

Mengenal Deri Corfe, Ujung Tombak Anyar PSIM Yogyakarta Jebolan Akademi Manchester City

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-04 13:30:02
Dilihat:3 Pujian
PSIM Yogyakarta resmi merekrut Deri Corfe pada Senin (30/6/2025). (dok. PSIM Yogyakarta)

Yogyakarta - Ada fakta menarik mengenai penyerang anyar PSIM Yogyakarta Deri Corfe. Pemain berusia 27 tahun tersebut ternyata jebolan akademi klub ternama Inggris, Manchester City.

Meskipun demikian, Corfe tercatat lebih banyak memperkuat klub Amerika Serikat. Mulai dari Rio Red Storm, FC Wichita, Wright State U, Ocean City, New York Red Bulls II, hingga FC Tucson.

Sementara itu, klub luar lainnya yang pernah ia bela yaitu Arbroath (Skotlandia), Napier City (Selandia Baru), dan Dandenong Thunder (Australia). Sesudah itu, Deri Corfe mencoba peruntungan di Indonesia.

Persiraja Banda Aceh jadi klub Indonesia pertama yang diperkuatnya. Ketika itu, pemain kelahiran Chester, Inggris tersebut join Laskar Rencong pada Liga 2 musim 2024/2025, tepatnya 21 Agustus 2024.

 


Andalan Persiraja

Deri Corfe, striker asing Persiraja di Pegadaian Liga 2 2024/2025. (Bola.com/Gatot Sumitro)

Bersama Persiraja, Deri Corfe mencatat 21 pertandingan atau 1.890 menit bermain. Penyerang berpostur 188 cm tersebut mengukir 14 gol plus tiga assist di Liga 2. 

Corfe memang jadi tumpuan lini depan Tim Laskar Rencong. Posisinya nyaris tak tergantikan. Dari total 22 laga, 20 partai di antaranya dimainkan sebagai starter dan tampil penuh 90 menit.

Menariknya, Corfe merupakan pemain yang dibekali kemampuan bermain lebih dari satu posisi. Selain penyerang, pemain kelahiran 3 Maret 1998 itu juga memainkan peran sayap kanan dan kiri.

Kelebihan inilah yang memudahkan pelatih Jean-Paul van Gastel dalam meracik strategi. Pemilik nama lengkap Deri Antony Corfe itu dikenal sebagai pemain tangguh dan memiliki insting mencetak gol yang tajam.

 


Antusias

Sejauh ini, PSIM telah mendaratkan empat pemain asing. Selain Corfe, adapula Nermin Haljeta (striker/Slovenia), Ze Valente (gelandang/Portugal), dan Rakhmatsho Rakhmatzoda (bek/Tajikistan).

"Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan PSIM setelah melihat betapa besar klub ini dan bermain di depan para penggemar yang sangat bersemangat," ungkap Deri Corfe.

"Saya ingin membantu tim mencapai semua target yang ditetapkan oleh manajer dan membantu sebanyak mungkin dengan gol dan assist,” tegasnya.

 


Cetak Lebih Banyak Gol

Laskar Mataram akhirnya kembali ke kasta tertinggi kompetisi sepak bola nasional, setelah penantian 18 tahun lamanya. PSIM promosi bersama dua tim lainnya, Bhayangkara FC dan Persijap Jepara.

Kembalinya PSIM ke Liga 1 menambah semarak kompetisi musim depan. Apalagi, tim berlogo Tugu Pal Putih itu adalah tim legendaris, punya catatan sejarah panjang di kancah sepak bola Tanah Air.

PSIM tentu tak ingin sekadar numpang lewat di Liga 1. Suporter dan masyarakat Yogyakarta jelas berharap klub kebanggaan mereka bertahan lama di Liga 1, bahkan kalau bisa berprestasi.

Tekad itulah yang ditekankan oleh Deri Corfe. "Saya berharap musim ini akan menjadi musim yang sangat sukses. Dapat membuat gol dan assist dengan waktu yang baik untuk kita semua," pungkasnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}